Teenspire - Samsung Electronics secara resmi merilis Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge. Kedua ponsel cerdas merek Samsung ini ternyata hanya support quick charge 2.0. Tidak seperti yang diprediksi sebelumnya bahwa kedua perangkat akan support Quick Charge 3.0, seperti yang dilansir dari Phone Arena (13/3/2016).
Perusahaan Korea Selatan tentu memiliki alasan yang masuk akal kenapa menggunakan quick charge 2.0 daripada quick charge 3.0. Alasannnya adalah untuk menjaga keseimbangan antara chipset Snapdragon 820 dan pengguna yang menampilkan chipset Exynos 8890 SoC. Sehingga Samsung memutuskan bahwa semua Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge akan didukung Quick Charge 2.0.
Walaupun bukan quick charge 3.0, fitur quick charge 2.0 masih akan memberikan pengisian cukup cepat untuk setiap handset. Jika sobat menggunakan Fast Charge Qi Wireless, maka sobat akan menyegarkan juicer pada tingkat yang lebih cepat daripada biasanya.
Quick charge 2.0 mampu menghasilkan 75% lebih cepat dari handset non quick charge. Seperti yang terjadi pada Motorola DROID Turbo yang dapat diisi hingga 60%. Ponsel cerdas Motorola hanya membutuhkan waktu dalam 30 menit. Dengan baterai 3900mAh Quick Charge 3.0 mampu hingga 4 kali lebih cepat. Setelah 30 menit menggunakan fitur ini, baterai 2750mAh mampu mengisi dari 0% sampai 80% ponsel non quick charge dengan 12% selama periode waktu yang sama.
Sumber: www.phonearena.com
Sumber: www.phonearena.com
0 komentar